WELCOME TO MY BLOG

04 Juni 2009

Bersabar

Dalam kehidupan sehari hari yang dibutuhkan manusia dalam menjalankan segala perintah, baik yang bersumber dari Allah SWT, manusia atau diri kita sendiri, adalah perlu adanya sifat ridha atau ikhlas disertai sabar. Sabar merupakan kunci kesuksesan, sabar tidak harus menunggu tanpa gerakan(no action). Tetapi sabar berarti suatu sikap betah atau dapat menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya. Kendati begitu, tidak berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi.
Maka, tepatnya sabar adalah sikap yang diawali dengan ikhtiar, lalu diakhiri dengan ridha dan ikhlas. Jika kesabarn dibatasi, manusia tidak akan bias untuk membatasinya. Semakin tinggi keimanan seseorang kepada Allah SWT, maka akan lebih tinggi pula sifat sabar mereka. Rosulullah SAW bersabda: “ barang siapa yang bersabar, maka ia diberi kekuatan sabar oleh Allah SWT. Seseorang akan diberi lebaikan oleh Allah SWT dan kelapangan hidup karena ia telang bersabar.” ( HR Bukhari Muslim).
Dengan bersabar, kehidupan kita akan selalu merasa tentram, mempunyai cita-cita besar, yamg menciptakan kembalinya semangat hidup dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia. Karena itu sabar, mengandung nilai suatu identitas baik sebagai kepribadian manusia. Sabar sangat tepat bila dikontekskan dengan semangatb hidup. Lebih tepatnya lagi, sabar dalam berusaha, bukan sabar hidup dalam penderitaan, keputusasaan, bukan pula dalam kebodohan. Namun, konteks sabar yang sesungguhnya adalah sabar dalam rangka belajar dengan sungguh-sungguh, sabar dalan berusaha(ikhtiar), sabar dalam melaksanakan tugas.
Jika kita telah terbiasa bersifat sabar, Allah akan selalu menyertai dalam setiap gerak langkah kita, bahkan setiap embusan napas kita. Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersabar”. Sifat ini mampu menciptakan manusia selalu merasa dekat dengan tuhannya. Oleh karena itu, segala perasaan atau perbuatan yang ada pada diri kita, senantiasa diawasi oleh Allah SWT.
Maka sesungguhnya, etos kerja, semangat hidup, mengumpulkan harta untuk bersedekah, akan terasa ringan karena setiap gerak langkahnya selalu dilihat dan diridhai Allah SWT.

0 komentar: